karya : Reni S.
Angin berhembus menyeyapkan harapan
Menyejukkan
hati yang gersang
Memberikan
setitik jawaban hidup
Mengalurkan
harapan-harapan baru
Mengispirasi
pada anganku
Angan yang
selalu kosong akan keputus asaan
Kini semua
telah terjawab dengan jerih payahku
Dengan
semangat baru dan pangadangan yang baru
Untuk dapat
memberikan gerakan baru pada hidup ini
Karena aku
adalah anak bangsa yang dilahirkan dari tulang rusuk muda
Tulang rusuk muda yang siap
menopang semangat baru
Keterkurangan Jiwa-Ku
karya : Reni S
Aku melihat engkau disana
Dilikelilingi dengan awan mendung yang pekat
Engkau disana menangis dalam pilu yang terhampar
Meratapi keputusan hidup
Mengadu akan lara hatimu
Dan Menyayangkan semua ini
Menyangkan nasibmu yang tak seindah alam semesta ini
Kicauan burung dan indahnya samudra pun tetap tak kau hiraukan
Engkau tetap bagai rumah tak berpenghuni padahal engkau ada
didalamnya
Pandangan-MU pun tetap hitam pekat
Bahkan cerahnya pelangi tak sangup menepis hatimu yang mendung
Engakau tetap mempertanyakan nasib yang kau terima
Engaku menangis dan menangis
Merusak rona merah pipi-Mu menjadi pucat pasi
Wahai gadisku bangkitlah dari tidur-Mu
Karena sesungguhnya dunia ini tengah menyambut-Mu
Dengan segala keindahan dunia.
Tulang Rusuk
karya : Reni S
Didalam
mimpi-ku engkau hadir nan jauh disana
Gerak
tangan-Mu yang lembut melambai, seakan
memangil aku
Aku terkesima
akan wujud-Mu..
Engkau
seakan memberi setitik air yang menyejukkan goresan luka-ku
Mengibarkan
harapan baru
Engkau pun mengokohkan
pendirianku untuk menunggu-Mu
Aku disini
bagai akar pohon yang kuat mencengkram
doa-ku
Momohon pada
sang Ilahi dengan kerendahan hati
Agar aku
dapat segera disandingkan dengan tulang rusukku
Tulang rusuk
yang siap membawaku menuju kemuliaan hati
Malam- malam
yang sunyi dengan lantunan ayat suci Al-Quran
Seakan
mengibarkan rasa haus yang membara pada hati yang gersang ini
Mengisyratkat doa –ku akan segera sampai pada sang
pemilik hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar