PASARKU RESIK, REJEKIKU APIK

Inilah yang tertulis pada salah satu baleho yang terpampang jelas dipasar bandar kota kediri, dipasar ini banyak baleho yang bertuliskan serupa dengan yang ada digambar. Meskipun demikian apakan kebersihan yang diinginkan dipasar tersebut sudah seperti yang diinginkan? Ternyata jawaban mereka beraragam. Novi 23 tahun,adalah salahsatu dari sekian pengunjung  mengatakan “kebersihan dipasar bandar kurang diperhatikan terbukti masih sangat banyak sampah yang berserakan disekitar pasar”. Beda  dengan Novi beda halnya dengan Yuliana 34 tahun, dia mengatakan ”kebersihan dipasar dandar sudah cukup terurus”.

Kebersihan dipasar banadar adalah tanggung jawab petugas kebersihan yang beranggota sepuluh orang, kesepuluh orang inilah yang tiap bulan menerima gaji untuk membersihkan pasar. Mereka patut mendapatkan apresiasi dari masyarakat, karena kerja keras mereka Kota kediri mendapat julukan kota Adipura. Terlepas dari itu semua bagaimana pendapat para pekerja ini dengan gaji yang mereka peroleh? Bazuki 28 tahun, salah satu dari mereka yang menjadi anggota kebersihan dipasar tersebut mengatakan “gaji untuk para tukang kebersihan tidak sama itu bergantung pada lama atau tidaknya mereka bekerja”.

Para pekerja kebersihan dipasar bandar dibagi menjadi dua, senior dan junior, inilah yang membedakan gaji satu dengan yang lainnya.Aturan yang berlaku untuk para petugas kebersihan di komandani langsung oleh kepala pasar, seperti jadwal kerja yang diatur sedemikian rupa. Para petugas kebersihan harus bekerja dua kali dalam sehari yaitu pukul 04:30 dan pukul 11:30. Mekipun masih banyak orang yang berpendapat kurang puas dengan kebersihan dipasar bandar itu semua tak menjadikan mereka lemah semangat untuk terus berkerja. Seharusnya tanggung jawab itu tidak hanya sepenuhnya diberikan kepada petugas kebersiahan akan tetapi semua orang yang berada dilingkungan tersebut termasuk pengunjung, dengan demikian akan tercermin masyarakan yang peduli kersihan, kemudian terwujudlah pasar yang bersih dan sehat. Seperti tulisan yang terdapat di moshollah disekitar pasar bandar yang berbunyi “kebersihan adalah sebagian dari iman”. (Umar Siyam/1)