PASAR
BANDAR, KEDIRI.
Pasar adalah salah satu tempat umum bertemunya antara
penjual dan pembeli. Dalam pasar tentunya yang dijual merupakan kebutuhan
sehari-hari. Pasar
Bandar merupakan
pasar tradisional yang terletak di Jl.
KH. Wahid Hasyim Kediri ini memiliki dua lantai, lantai pertama pasar
Bandar adalah tempat berjualan
aneka kebutuhan jangka panjang misal baju, sepatu, tas dan lain-lain. Lantai
satu yang terdiri dari kios-kios tersebut
memiliki luas berbeda-beda antara penjual satu dan yang lainnya,
sedangkan lantai kedua dari pasar Bandar adalah tempat berjualan sayuran,
daging dan
lantai dua mengatakan bahwa" retribusi yang ada
di pasar bandar ini penarikannya secara harian, selain itu penarikan retribusi
hanya dilakukan pada kios-kios yang ada di lantai satu.
Dalam penarikan
retribusi pedagang di lantai satu ternyata berbeda. Pramono (43) menyatakan
perbedaan itu disebabkan oleh besaran tempat yang dipakai oleh pedagang. Dan
jumlah retribusi yang ditarik adalah luas tempat dikalikan nominal. Misal, satu
tempat itu luasnya 2 x 2 = 4 x 200,- = 800,-. Jadi retribusi yang ditarik dalam
satu tempat adalah 800,-.
Retribusi pasar Bandar yang memiliki
rata-rata penyetoran retribusi mencapai 1 juta 5 ribu perharinya itu disetorkan ke Kantor Pusat
yang terletak di Pesantren. Penyetoran retribusi dilakukan tiap hari, itu
disebabkan karena pasar Bandar merupaknan perusahaan (2/4). (Yayuk D.S/1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar