WISATABARU KOTA KEDIRI “ASMARA KELANA SEKARTAJI KEDIRI”

Pelabuhan Wisata Sekartaji Kediri (foto:Mufid)

Wisata Pelabuhan “Asmara Kelana Sekertaji Kediri” telah diresmikan pada tanggal5 Maret 2013 oleh wali kota Kediri Dr. Samsul Ashar beserta jajarannya. Bertempat  di sebelah utara jembatan lama (sebelah pasar Bandar Kota Kediri) Peresmian ini berangsung meriah dengan diadakan serangkain acara meliputi  naik prahu bersama wali kota menyusuri suangai Brantas serta acara hiburan Jaranansebagai kesenian khas Kediri. Wisata ini dirintis olah Bapak Mustoro pensiunan angkatan laut. WisataPelabuhan “Asmara Kelana Sekertaji Kediri” pertama kali diciptakan karena bapak Mustoroyang melihat potensi sungai brantas yang sangat baik serta layak dijadikan tempat wisata  untuk masyarakat Kediri dan sekitarnya. Wisata ini muncul  karena adanyapemanfaatanwarung-warung dermaga yang  berada di tepi brantas yang digunakan untuk kegiatan negatif, sedangkan bayak tempat peribadatan seperti Masjid, Greja di daerahtersebut.Hal  inibertujuan untuk menghilangkan image yang kurang baik menganai kawasan wisata brantas.Filosofis pemberiannama diambil dari sejarah putri kediri yang bernama Sekartaji yang tidak melabuhkan cintanya kepada siapapun.

Pelabuhan wisata “Asmara Kelana Sekartaji Kediri” merupakan wisata baru yang berada di Kediri. Wisata ini menyuguhakan nuansa wisata air dengan mengunakan prahu boad, kapal berlayar mini, dll. Wisata Pelabuhan “Asmara Kelana Sekertaji Kediri” dilengkapi dengan pengamanan perjalanan berwisata seperti pelampung  berjumlah 350 buah untuk pengamanan dalam perjalanan serta 2 prahu boat untuk patroli diarea sungaibrantas.

Kediri merupakan tempat yang akan kaya potensi alam terutama di bidang perairan, kediri memiliki sungai brantas yang sangat panjang dan luas dengan kondisi yang cukup bersih, selain itu suangai brantas tidak akan kering di musim kemarau panjang. Karenaitulahsungaibrantasmendapatkan perhargaan sebagaisungai brantas terbesih dari hulu sampai hilirdari ITN Malang.

Adapunkendalakendala dalam  pengembanganwisata ini, banyaknya penambang pasir di sungai dan  proyek pembangunan jembatan yang sampai sekarang belum selesai.

Dalam pengembangan wisata ini pemerintah belum turun tangan untuk Wisata“Asmara Kelana Sekertaji Kediri”  karena wisata ini dirilis oleh seseorang yang mengunakan dana pribadi. Apabila pemerintah kota Kedirimampu mengelola wisata ini dengan baik maka pemerintah dapat menyediakan lapangan pekerjaan baru untuk masyrakat kediri khususnya warga sekitar wisata “Asmara Kelana Sekertaji Kediri”. (Zuhrotul Mufida/1)