Kediri-Kampus UNIK, pada tahun 2014, khususnya Jurusan Teknik Sipil menggemparkan kalangan Pendidikan Negeri di Kota Tahu tersebut. Pasalnya setiap
tahun mahasiswa UNIK mengalami peningkatan, terutama untuk mahasiswa Jurusan
Teknik Sipil yang memang dari tahun ke tahun semakin banyak peminatnya.
Terlebih lagi kampus yang terletak di kawasan lereng Gunung Klothok ini
memiliki fasilitas fisik yang cukup memadai untuk menunjang sistem belajar para
mahasiswanya.
DY, salah satu mahasiswa semester akhir Jurusan Teknik menyatakan, “Perpustakaan disini, setiap jurusan ada sendiri-sendiri. Tetapi setiap mahasiswa terutama Jurusan Teknik Sipil enggan memasukinya sebab tugas-tugas
yang diberikan dosen mudah. Tinggal cari di goggle sudah bisa didapatkan. Kalau pun ada yang
tidak lulus dari mata kuliah, itu hanya mengulang dari awal tidak ada sistem semester pendek.”
Tidak hanya
fasilitas fisik. Fasilitas non-fisik lainnya juga perlu diperhitungkan dari
kampus swasta ini. Seperti dosen-dosen pengajar lulusan
S2 dan S3 yang memang lebih banyak dari
dosen lulusan S1yang
hanya beberapa saja.
Meski begitu, tak
berarti DY tidak memiliki keluhan terhadap kampus tempatnya menuntut ilmu itu. “Di setiap hal, mahasiswa selalu terkendala dengan biaya. Contoh saja biaya
per semester, her regristrasi, dan ujian.
Mengapa biaya per semester, her regristrasi, dan ujian lebih mahal dari fakultas
lain? Harga mencekik mahasiswa. Kami kuliah
di kampus ini tidak semuanya orang kaya, walaupun fasilitas seperti perpus, parkir,
dan kantin semua itu cukup, tidak begitu mewah dan lengkap.
Setidaknya jangan berlaku seperti itu.”
ungkapnya.
Ia juga menyatakan, tingginya biaya yang ditetapkan oleh fakultas membuat para mahasiswa kesulitan. Setidaknya hanya itulah yang menjadi keluhannya dan
beberapa temannya. Ketika ditanya keluhan lain, DY hanya menggeleng.
Meski ditunjang
fasilitas yang lengkap dan memadai serta berkualitas, biaya kuliah yang mahal
tetap menjadi masalah utama dalam pendidikan. DY hanya berharap agar biaya kuliah bisa lebih murah lagi. “Saya harap kampus ini tetap maju dan tidak mempersulit dengan biaya-
biaya yang selamaini di keluhkanmahasiswa.” (Ratna Dwi W/1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar