Taman merupakan salah satu tempat yang efektif untuk
melepas penat dari segala aktivitas dan sarana yang nyaman untuk berkumpul
bersama keluaraga. Di sisi barat daerah Pare, salah satu kecamatan di Kabupaten
Kediri, terdapat sebuah taman yang baru dibangun pada tahun 2013. Taman
Kilisuci, itulah nama yang tersemat di depan area taman ini.
Taman Kilisuci ini merupakan salah
satu tempat wisata yang terlihat sederhana namun mampu menciptakan segudang
kebahagiaan. Terbukti, walaupun belum lama dibangun taman ini sudah melekat di
hati warga Pare dan sekitarnya. Bahkan, telah menjadi salah satu tempat wisata
favorit bagi mereka. Mereka pun memberikan nama beken untuk taman ini, yaitu
Takici (Taman Kilisuci)
Taman yang terletak di area padat
aktivitas ini, menyuguhkan lingkungan taman yang benar-benar asri dan beraneka
wahana bermain untuk anak-anak. Keluarga yang berkunjung ke taman ini pun
semakin betah. Walau hanya sekedar menikmati salah satu sudut kota Pare dengan
beragam aktivitas. Pengunjung pun tidak dipungut biaya masuk ke taman ini,
namun pengunjung yang membwa kendaraan harus membayar biaya parker sebesar Rp
1.000,00.
“Adanya taman Kilisuci ini sangat
menguntungkan bagi keluarga yang berkunjung ke sini. Di sini ada wahana bermain
untuk anak-anak dan tidak penuh oleh penjual, jadi membuat pengunjung lebih
nyaman,” tutur Rona, pengunjung yang sering ke Taman Kilisuci bersama putranya.
Taman yang tertata rapi ini memang
terlihat berbeda dari taman Pare yang sebelumnya (Tamrin). Taman yang
sebelumnya terletak di jantung Kota Pare dan sekarang sudah penuh sesak oleh
penjual. Kebersihan dan keamanannya pun juga kurang terjamin. Di Taman Kilisuci
ini penjual berada di sisi timur taman. Sebenarnya, telah disediakan tempat
bagi para penjual di sisi barat taman, namun sampai sekarang belum ditempati.
Kamar mandi juga telah tersedia di taman yang tidak terlalu luas ini. Saat
mentari mulai tampak, petugas kebersihan selalu tampak memangkas rumput dan
membersihkan area taman. Petugas Satpol PP pun juga terlihat berjaga di taman
ini sejak pagi.
“Menurut saya, taman ini sudah cukup
memadai dan nyaman sebagai taman di kota kecil ini, jadi pengunjung juga betah
di sini,” ungkap Eki, pengunjung yang datang bersama keluarganya.
Menjelang Maghrib, Taman Kilisuci
ini mulai ramai oleh suara anak kecil yang bermain di tempat bermain anak dan
segerombolan anak muda yang sedang berdiskusi di dalam petak rumput hijau. Para
pengunjung itu pun juga tak kuatir dengan kendaraan yang mereka bawa karena
selalu dijaga petugas parkir dari Dinas Kecamatan Pare.
Saat adzan maghrib herkumandang,
pengunjung pun bisa langsung bergegas ke Masjid Agung An-Nur yang terletak
persis di timur Taman Kilisuci ini untuk menunaikan ibadah kepada Sang Penguasa
Alam semesta. Selain untuk menyegarkan jasmani, kita juga dapat menyegarkan
rohani kita di kawasan Taman Kilisuci ini. Berkunjung ke Taman ini memang tidak
perlu banyak biaya, namun di taman ini kita bisa merasakan segudang manfaat. (Yosi
Ari Wijayanti/1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar