Pelabuhan Wisata Asmara Kelana Sekartaji Kediri Yang Belum Dikenal

Perahu wisata Sungai Brantas (foto:Rindang)


      Pelabuhan Wisata Asmara Kelana Sekartaji Kediri (Pelabuhan Sekartaji Kediri). Wisata ini menyuguhkan nuansa wisata air dengan menggunakan perahu boad dan diesel, kapal berlayar mini, dan lain-lain. Menurut pemilik wisata ini Bapak Mustoro, dari awal pembukaan wisata ini respon dari masyarakat sekitar begitu baik.
Siti (20 tahun), salah seorang pengunjung tempat wisata Sekartaji Kediri yang berasal dari Badas menuturkan baru kali pertama mengunjungi tempat Pelabuhan Wisata Asmara Kelana Sekartaji Kediri. “Kalau kita lihat dari atas jembatan, nggak kelihatan ini seperti tempat wisata. Tempat perahu bersandarnyapun masih berantakan, bias dilihat sendiri belum tertata rapi. Saya nggak tau kalau ini tempat wisata”. Menurut Siti (20 tahun).
Sedangkan menurut Rini (20 tahun) salah satu mahasiswa yang kuliah disalah satu Universitas di Kediri. Menuturkan bahwa belum begitu banyak orang yang mengetahui tempat wisata ini, karena sosialisasi ke masyarakat atau warga sekitar yang masih kurang. Tempatnyapun kurang begitu rapi, masih banyak perahu yang tidak dipakai atau masih dalam proses perbaikan. Selain itu banyak pasir bekas pembangunan jembatan baru yang masih menumpuk dan belum dibersihkan. Tetapi letak Pelabuhan Wisata Asmara  Kelana Sekartaji Kediri ini mudah di ingat pengunjung dan mudah dalam mengaksesnya. Tempatnya dibawah jembatan lama Pasar Bandar Kediri.
Biaya sewa perahu cukup murah, hanya dengan Rp 10.000 pengunjung sudah dapat menikmati wisata air ini. Pengunjung akan disuguhi pemandangan sekitar Brantas, dengan rute perjalanan dari jembatan lama Kota Kediri sampai dengan Jembatan baru alun-alun Kota Kediri.
Pelayanan di Pelabuhan Wisata Asmara Kelana Sekartaji Kediri masih kurang memadahi, karena tempatnya yang masih belum tertata rapi. Fasilitas lain seperti toilet dan mushola juga belum tersedia.
Pelabuhan Wisata Asmara Kelana Sekartaji Kediri memerlukan beberapa tahap pembangunan disekitar area wisata agar nantinya tempat wisata tersebut bias lebih dikenal masyarakat sekitar. (RindangEkaMartiani/1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar