Pengelolaan Parkir Pasar Bandar



Kota Kediri adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Kediri dengan luas wilayah 63,40 km² terbelah oleh sungai Brantas yang membujur dari selatan ke utara sepanjang 7 kilometer.Kota Kediri merupakan ibukota dari Karesidenan Kediri yang terdiri dari beberapa kota dan kabupaten yaitu kabupaten Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Blitar, dan Trenggalek.Seiring dengan perkembangan Kota Kediri, maka kegiatan perdagangan di Kota Kediri juga meningkat, dimana Kota Kediri sebagai pusat koleksi dan distribusi barang dan jasa mampu memberikan kenyamanan serta ketersediaan segala barang yang dibutuh kan oleh masyarakat, sehingga mereka tidak perlu pergi dan berbelanja keluar kota. Berdirinya pusat-pusat perdagangan ( Mall ) dan munculnya toko-toko serba ada.  Selain terkenal berbagai pusat perbelanjaan besar, kota kediri juga memiliki salah satu tempat transaksi jual beli sederhana yang cukup terkenal juga yaitu Pasar Bandar. Yang terletak di Jl. KH.Wahid Hasim, Kediri . Diujung barat jembatan lama . Di Sekitar pasar Bandar ada beberapa tempat penting, antara lain Polwil Kediri, diutaranya terdapat Taman Sekartaji yang biasanya juga digunakan sebagai tempat nongkrong anak-anak muda Kediri.
Di pasar bandar dapat kita menjumpai berbagai barang yang akan kita beli baik baju anak-anak, remaja, tua, tas sepatu sandal, berbagai macam jilbab, peralatan dan kebutuhan rumah tangga, makanan pokok, buah-buahan, serta sayur-sayuran. Yang membuat pengunjung tertarik datang kepasar bandar ini adalah diantaranya tempat parkir yang luas, harga dan kualitas barang cukup menjanjikan, yang tidak kalah pentingnya yaitu kebersihan pasar.
Pengelolaan parkir pasar bandar kota kediri dibagi menjadi dua sektor yaitu sektor belakang dan sektor depan. Sektor belakang yang kelola langsung oleh Perusahaan Daerah Pasar (PD) Joyoboyo, dan sektor depan dikelola oleh karang taruna kelurahan bandar dengan rincian harus membayar 300 ribu perhari kepada pengelola pasar. Menurutmas Yudi ( 36 ) salah satu jukir yang sudah lama bekerja jadi jukir mengatakan kurang lebih 500 hingga 600 motor perhari yang parkir di area pasar bandar. " Kalau lagi rame gitu dari pagi sampai sore kalau 1000 motor juga ada mas, kalau lagi sepi berkisar antara 300 sampai 500 motor itu untuk sektor depan saja.
Menurut pria yang berambut panjang inipembangian tugas menjadi jukir sudah sangat bagus. Setiap harinya petugas parkir diberi shift pagi hingga siang dan siang sampai malam. "Ini shift shift an mas kalau saya untuk minggu ini jaga pagi jam 8 sampai jam 2 siang. Satu minggu jaga pagi satu minggu lagi jaga sore."  
Mas Yudi alumni dari UNP tahun 2004 ini mengatakan kalau menjadi juru parkir di pasar bandar ini sangat mengasikkan kerjanya nyantai tidak panas. (Yusro/1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar