Gelas kaca cantik dengan isian di dalamnya, oleh-oleh baru dari Yogyakarta. |
Jogjakarta masih menjadi pilihan
utama tempat berlibur masyarakat dari berbagai daerah. Budaya yang masih
terjaga dan tempat-tempat wisata yang menarik menjadi alasan padatnya tempat
wisata di daerah istimewa ini. Tidak hanya tempat wisata dan kebudayaan yang
menjadi pesona dari Jogja, tetapi segala macam oleh-oleh khas daerah Jogjakarta
menjadi daya tarik tambah bagi wisatawan. Mulai dari bakpia pathok, dodol dan jenang
khas Jogjakarta, baju batik, sampai dengan kaos bertuliskan nama Jogjakarta,
dan segala macam oleh-oleh lain menjadi tu-juan lain dari pemilihan Jogjakarta
sebagai tempat berwisata.
Berbagai macam oleh-oleh yang telah
disebutkan tadi sudah biasa dijumpai di daerah Jogjakarta. Terdapat oleh-oleh baru
dari Jogjakarta yang sangat menarik dan
bahkan tidak banyak dijumpai di daerah lain meskipun belum banyak orang
mengetahuinya. Oleh-oleh berupa souvenir ini memang belum se-populer bakpia
pathok atau dodol khas Jogjakarta, tetapi bentuknya yang unik dan harganya yang
terjangkau menjadikan oleh-oleh ini memiliki peminat tersendiri. “Oleh-oleh ini
memang bagus dan murah, tapi karena kacanya terlalu tipis jadi takut kalau
pecah pas dibawa pulang ke Kediri”. Tutur
Shofiatul Laily (23 tahun) wisatawan asal Kediri.
Oleh-oleh yang dapat dijumpai di
kawasan Malioboro ini memiliki berbagai macam bentuk diantaranya, gelas dengan
air warna-warni di dalamnya, kubah masjid dengan kaligrafi, puncak gunung
dengan boneka, dan berbagai macam bentuk lainnya. Gelas kaca ini terbuat dari
kaca tipis seperti pada lampu bohlam dan isian berupa air, kaligrafi, boneka
mini, dan sebagainya. Akan tetapi isi dari
dalam kaca tidak bisa tumpah atau jatuh meskipun air dari dalam gelas atau kaca
diposisikan terbalik. Meskipun masih memiliki beberapa kekurangan tetapi oleh-oleh
baru dari Jogjakarta ini diharapkan dapat menjadi oleh-oleh populer pilihan
wisatawan seperti oleh-oleh khas Jogjakarta lainnya. Beberapa kekurangan dari
gelas kaca cantik ini diharapkan tidak menyurutkan minat pembeli untuk
membawanya sebagai oleh-oleh bagi keluarga di rumah. Penjual akan melindungi
gelas kaca dengan koran yang tebal agar gelas kaca tidak berbenturan saat
dibawa pulang oleh pembeli. Munculnya oleh-oleh baru dari Jogjakarta ini
merupakan kreatifitas masyarakat Jogjakarta dan harus didukung keberadaannya. (Siti Zuliana/0169/Berita 1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar