Genangan limbah rumah tangga warga Dusun Banjardowo yang berada tepat di samping bangunan PAUD Sri Rejeki Desa Banjardowo |
Lengkong-Bangunan
sekolah Pendidikan Anak Usia Dini Sri Rejeki yang terletak di belakang Balai
Desa Banjardowo Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk kini keadaannya semakin
menyedihkan. Sekolah yang dibangun dari dana bantuan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Lengkong ini dirasa kurang nyaman oleh murid dan wali
murid PAUD Sri Rejeki. Tepat di sebelah kiri bangunan terdapat genangan air dengan
baunya yang menyengat dan merupakan tempat pembuangan limbah rumah tangga warga
Dusun Banjardowo Desa Banjardowo. Selain itu terdapat MCK umum yang terletak tepat di samping genangan
air tersebut. Keadaan semakin diperparah saat musim hujan datang, genangan air
akan bertambah tinggi dan bau yang dikeluarkan semakin mengganggu pernafasan.
Beberapa
kali protes dari orang tua murid telah dilakukan pada pihak sekolah. Tetapi tak
ada tindak lanjut pasti dari pihak sekolah karena beberapa kali pihak sekolah
yang telah melakukan negosiasi pada warga sekitar tidak mendapat tanggapan
positif. “ Kami sudah berusaha menegur, tapi tidak di tanggapi malah terjadi kesalahpahaman” tutur Ibu
Susiana (30 tahun) Kepala PAUD Sri
Rejeki Desa Banjardowo. Bahkan pihak desa yang turun tangan memberikan teguran
pada warga sekitar PAUD Sri Rejeki juga tidak diindahkan. Pembangunan jalan
setapak menggunakan paving yang
dilakukan oleh pemerintah Desa Banjardowo sedikit membantu warga untuk sekadar menyeberangi genangan air limbah rumah tangga
tersebut.
Meskipun
tidak sampai menimbulkan korban sakit pada murid-murid di PAUD Sri Rejeki, namun kepala PAUD Sri Rejeki
berharap ada kesadaran dari pihak warga sekitar agar mau menjaga kebersihan
lingkungan. Selain itu pihaknya juga berharap ada tindak lanjut dari Desa
Banjrdowo agar kegiatan belajar mengajar di PAUD Sri Rejeki lebih nyaman.
Seperti pembangunan pagar tinggi mengelilingi bangunan sekolah dan tempat
pembuangan limbah rumah tangga warga sekitar. (Siti Zuliana/0169/KKN1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar