Ibu dua anak ini bisa mewakili Kartini sekaligus Ki Hajar Dewantoro. Sebagai representasi dari Kartini, ia menunjukkan bahwa sebagai perempuan ia sanggup menjadi pemimpin suatu desa yang berkualitas. Ini nampak pada keaktifannya menggerakan perempuan desa dalam organisasi keagamaan seperti Hadrah dan Khotmil Qur’an perempuan. Sebagai representasi dari Ki Hajar Dewantoro, perempuan berbackground pendidikan Islam ini gigih memintarkan warga desanya dengan mendirikan sekolahan.
Ini ia wujudkan dengan membangun sekolah berbasis agama Islam. Sekolah yang ia bangun berupa PAUD Al Ikhlas dan MTs Al Hidayah. Sekolah ini dibangun untuk anak-anak desa Kedung Glugu dan sekitarnya, khusunya bagi anak-anak yang kurang mampu. MTs yang sudah ia bangun sejak tahun 1994 ini memang belum memberikan hasil yang menggembirakan, namun setidaknya MTs ini sudah memberikan sumbang sihnya dalam kemajuan pendidikan desa Kedung Glugu selama 19 tahun terakhir ini.
Semoga akan lebih banyak lagi tokoh-tokoh yang berkualitas dalam kemajuan bangsa, seperti halnya Istikomah yang senantiasa berbuat yang terbaik untuk desanya. (Ninik U/0129/KKN1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar