Mengintip Makam dan Sumur Keramat di Desa “Keramat”

Makam dan sumur keramat di desa Klagen, Nganjuk yang menjadi daya tarik




NGANJUK- Dua daya tarik dari dukuh Gendul, dusun klagen, desa Klagen, kecamatan Rejoso, kabupaten Nganjuk, Jawa timur adalah Makam dan sumur tua yang dikeramatkan oleh warga sekitar.

Makam dan sumur tua inilah yang menjadi musabab dusun Gendul mendapat predikat “keramat”. Masyarakat sekitar meyakini bahwa makam tersebut adalah makam Mbah Truno, tokoh perintis desa Klagen dan istri beliau. Sumur tua sendiri diyakini sebagi sumur yang dibuat oleh Mbah Truno sekaligus sumur pertama yang ada di desa Klagen.

Mbah Truno telah dipercaya warga sekitar sebagai Prajurit dari Tlebo, Bojonegoro yang melarikan diri ke wilayah Klagen tepatnya di dukuh Gendul. Bagi orang yang “mengerti” konon setiap bulan Idul Fitri ada sosok ratusan prajurit yang berada di makam Mbah Truno.

Menurut juru kunci makam keramat Gendul, Damijan (56) Dusun Gendul adalah cikal bakal dari desa Klagen.

“Gendul adalah tempat pertama yang dibuka oleh Mbah Truno untuk dijadikan desa yang kemudian dikenal dengan desa Klagen." kata Damijan, Senin (12/5/2014) siang.

Makam Mbah Truno sendiri berlokasi di sisi timur dukuh Gendul, sedangkan sumur tua berlokasi di sisi barat dukuh Gendul. Masyarakat menyebut makam tua dengan sebutan Mbah Lanang dan sumur tua dengan sebutan Mbah Wadon.

Damijan (56) menambahkan bahwa di dukuh Gendul juga terdapat sebuah benda pusaka yang dikenal dengan Kotang Ontokusuma. Sebuah pusaka yang dipercaya akan memberikan efek kebal senjata kepada pemakainya. Keunikan dari pusaka ini adalah cara membersihkannya, yaitu dengan cara dibakar.

“Di sini juga ada benda pusaka mas, Kotang Ontokusuma, seperti yang dipakai Gatot Kaca. Orang kalau memakai itu walaupun ditembak tidak akan mempan. Bahkan dulu burung saja yang terbang di atas makam akan jatuh dengan sendirinya.” papar Damijan

 
Kekeramatan makam Mbah Truno nampaknya telah menjadi magnet bagi orang-orang dari luar Klagen untuk datang berziarah ke makam keramat Gendul. Banyak niat yang menyertai orang-orang berziarah ke makam Mbah Truno. Mulai dari mencari nomor togel sampai mengincar jabatan tinggi. Satu hal yang harus diingat, jangan sampai berziarah untuk niat jahat, karena Anda akan menemui bahaya. Begitu kiranya yang dikatakan oleh juru kunci makam tua ini.

Satu lagi hal mistis dari Gendul, banyak dari orang yang mempunyai jabatan tinggi enggan datang ke dukuh ini. Mereka percaya jika menginjakkan kaki di Gendul maka akan kehilangan jabatan. Entah benar atau tidak mitos ini, yang pasti begitulah kepercayaan masyarakat sekitar yang diamini kebenarannya.

Tak mau kalah dengan makam keramat, sumur tua pun menyuguhkan kisah tersendiri. Air di sumur ini konon tak pernah habis dan jumlahnya tetap sama dari tahun ke tahun sejak pertama kali dibuat.

“Airnya tetap mas, nggak pernah berkurang ibaratnya kalau tingginya selutut ya tetap selutut sampai kapan pun.” kata Damijan. (Wahydari S/0183/KKN1)

1 komentar:

  1. Lokasi persis nya ini di mana patokan nya ya? Mohon arahan.

    BalasHapus