Lomba pertama lomba balap karung, dimana orang yang bertanding terdiri dari
tiga orang setiap babak pertandinganya. Peserta lomba yang mengikuti lomba
balap karung tersebut juga termasuk siswa SDN 1 Mungkung, meskipun sebenarnya
lomba tersebut diperuntukkan untuk umum. Peserta lomba terlihat sangat
bersemangat mengikuti lomba tersebut. Peraturan lombanya pertama-tama peserta
lomba dari jarak start berlari mengambil karung yang dilipat rapi. Kemudian
peserta memakai karung tersebut dan melompat-lompat kembali ke garis start.
Finisnya yaitu kembali lagi, dimana karung tersebut dilipat sebelumnya.
Pemenangnya adalah siapa yang lebih dahulu sampai pada garis finis dan melipat
kembali karungnya dengan rapi. Disaat semifinal sampai final lomba balap karung
tersebut dibuat sedikit berbeda. Perbedaannya peserta disuruh berhenti dan
bergoyang terlebih dahulu ketika mendengarkan sebuah alunan musik dangdut dan
ketika musik tersebut berhenti peserta kembali berlompat-lompat ria dengan
karung masing-masing peserta. Yang membuat lucu pada perlombaan tersebut,
kebanyakan peserta saat bergoyang, yang bergoyang bukan pinggulnya melainkan
karung peserta yang digoyangkan. Para penontonpunjuga tak mau kalah dalam
memeriahkan acara tersebut, mereka bersorak menyemangati para peserta. Pada
saat peserta cewek balap karung, perserta kurang satu orang sehingga
kekosongan peserta tersebut digantikan oleh salah satu panitia lomba tersebut.
Ketika bel peluit dibunyikan, panitia lomba yang mengikuti lomba tersebut
sempat tak bisa lari karena dipenggang celananya oleh panitia lainya.
Lomba kedua yaitu lomba makan kerupuk. Lomba ini dibuat secara team. Satu team
terdiri dari dua orang. Peserta memakan kerupuk yang digantung tanpa
menggunakan tangan. Setiap satu gigitan peserta kembali tos dengan teman
satu teamnya, kemudian teman satu teamnya kembali melanjutkan memakan
krupuknya. Perlombaan tersebut berlangsung sangat meriah. Peserta juga sempat
kesulitan memakan krupuk tersebut karena tak jarang krupuk tersebut mental
dengan sendirinya karena tarikan dari peserta lain. Lomba tersebut juga
diselingi oleh panitia yang seru-seruan mengikuti lomba. Bahkan ada salah satu
panitia yang memberi kecap pada kerupuknya.
Lomba terakhir yaitu pertandingan sepak bola corong. Dalam pertandingan ini
satu team terdiri dari empat orang pemain. Keunikan dari sepak bola ini yaitu
pemain hanya bisa melihat dari lubang corong yang dipakai dimuka para pemain.
karena kesulitan mencari bola untuk ditendang. Tak jarang para pemain salah
tendang pemain lain.
Disetiap sela-sela pertandingan juga diselingi kuis. Kuis tersebut antara lin
ada yang tebak-tebakan, menirukan gayak seorang pembalap montor, menghafal plat
nomor dan masih banyak lagi selingan kuis yang lainnya. Acara tersebut diakhiri
denga penyerahan hadiah untuk para pemenang dan berakhir pada pukul setengah
dua belas. (Taufiqurrohman/0177/KKN1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar