Meski harus
menempuh jalan yang berlumpur dan berbatu anak-anak dari Dsn. Kampung Baru
tetap semangat mengayuh sepedanya menuju sekolahan yang ada di Desa Pandean.
Jarak yang harus ditempuh kurang lebih 3 KM dengan jalan yang rusak. Jarak yang
tidak terlalu jauh ini terasa sangat jauh. Ketika salah satu siswa ditanya
tentang sekolah dengan polos menjawab " menuturkan sekolahnya adanya
di desa Pandean, kalau nggak mau ke Pandean terus mau sekolah di mana". "Saya nggak mau kalau besar nanti sama seperti Bapak dan Mbok Mas kerjanya hanya
sebagai buruh tani". Saat di tanya cita-cita Erwin menjawab, "Kalau
saya sih cita-citanya mau jadi apa aja mas yang penting nggak jadi buruh tani
seperti Bapak." Mendengar tutur bocah 12 tahun tersebut membuat saya marasa iba
dan kasihan. Banyak teman-teman sebayanya sudah putus sekolah dan memilih
terjun menjadi petani membantu ayahnya. Sungguh besar harapan dan cita-citanya
mendengar cerita tersebut saya berniat membantunya. (Yusro/0196/KKN1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar